Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai Struktur dan tipe data pada algoritma
Data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam, atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol.
Data merupakan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan nilai yang dapat diubah-ubah selama eksekusi berlangsung.
Struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan, dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
Dengan kata lain struktur data adalah sebuah skema organisasi, seperti variable, array dan lain-lain.
TIPE DATA
Tipe data adalah pengelompokan data berdasarkan isi dan sifatnya. Dalam bidang informatika, tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh computer, untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer.
KATEGORI TIPE DATA
Tipe Data Dasar (Primitive Data Type)
Tipe Data Bentukan (Composite Data Type)
Tipe Data Abstrak (Abstract Data Type)
Tipe Data Abstrak (Abstract Data Type)
Tipe data dasar, atau tipe data sederhana adalah tipe data yang sudah ada dan dijadikan standar dalam bahasa pemrograman tertentu. Isi dari tipe data sederhana ini adalah data-data tunggal yang terdiri dari:
Integer (Bilangan Bulat)
Floating point (Bilangan Pecahan)
Char (Karakter)
Boolean (Logika)
Integer (Bilangan Bulat)
Tipe data yang masuk menjadi bagian ini adalah byte, short, int dan long. Semua tipe data ini bersifat Signed, yaitu bisa mempresentasikan nilai positif dan negatif. Tidak seperti tipe data lainnya, Java tidak mendukung tipe data unsigned yang hanya bisa mempresentasikan nilai postif.
Contoh : -1, -2, -3, 0, 1, 2, 3, 4 dan lain lain yang bukan merupakan bilangan pecahan.
Floating point (Bilangan Pecahan)
Tipe floating-point digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung pecahan atau angka decimal di belakang koma, seperti 3.1416,5.25, dan sebagainya. Bilangan semacam ini disebut sebagai bilangan riil. Dalam Java tipe ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu float, dan double. Contoh : 3.45, 6,233.
Char (Karakter)
Karakter adalah semua huruf yang ada di dalam alfabet, tanda baca maupun karakter spesial. Character merupakan tipe data yang palingbanyak digunakan.
• Tipe data character disebut sebagai char atau string.
• Tipe data string hanya dapat digunakan menyimpan teks atau apapun sepanjang berada dalam tanda petik dua (“…”) atau petik tunggal (‘…’).
Bolean (Logika)
Boolean adalah tipe data logika yang terdiri dari dua pernyataan benar atau salah. Pernyataan benar biasanya ditulis True atau angka 1, sedangkan pernyataan salah ditulis dengan False atau angka 0. Sedangkan operasi aritmatika yang umum digunakan adalah or, not, and dan xor.
Contoh :
X : = (21 > 9) And (19 < 71); {Hasil X = True} X : = (21 < 9) And (19 < 71); {Hasil X = False} X : = (21 > 9) And (19 > 71); {Hasil X = False}
Tipe Data Bentukan (Composite Data Type)
Tipe data bentukan atau tipe data komposit adalah tipe data yang dibentuk dari tipe data dasar dengan maksud mempermudah pekerjaan programer. Yang masuk dalam tipe data bentukan adalah array, string, record, union, struct, dan lain-lain.
Tujuan dibuatnya tipe data bentukan adalah:
1. Mempermudah proses pemrograman
2. Mempermudah dalam penambahan variabel
3. Mempermudah pengelompokan data sehingga lebih teratur.
Array
Tipe data array adalah tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data lain. Dalam bahasa Indonesia, array dikenal juga dengan istilah Larik. Dengan array, proses penyimpanan data ke dalam variabel menjadi lebih efisien dan mudah, terutama jika kita memiliki data dalam jumlah banyak. Anggota atau isi dari array itu sendiri harus satu jenis tipe data, misalkan terdiri dari kumpulan angka bulat saja (integer), kumpulan karakter saja (char), maupun kumpulan angka pecahan saja (float).
Di dalam bahasa C, kita tidak bisa membuat 1 array dengan berbagai tipe data (harus 1 jenis saja).
Format Dasar penulisan Array dalam bahasa C Format pendefinisian array di dalam bahasa C adalah sebagai berikut:
tipe_data nama_variabel[jumlah_element] Element adalah sebutan untuk isi atau anggota sebuah array. nomor urut atau index array dimulai dari 0, bukan 1. Akibatnya jika kita ingin mengakses element pertama dari array bilangan, penulisannya adalah bilangan[0]. Untuk bisa mengakses element ke-100 dari array bilangan, penulisannya adalah bilangan[99]. Contoh Tipe Data Array Contoh 1: Menyimpan dan memproses 5 buah nilai. Jika menggunakan variabel biasa, penulisannya bisa seperti ini: int bilangan1; int bilangan2; int bilangan3; int bilangan4; int bilangan5; Data sebelumnya banyak dan berulang untuk 1 tipe data saja, sehingga akan lebih efisien jika menggunakan array: int bilangan[5]; Dengan kode program diatas, variabel bilangan akan menjadi sebuah array yang bisa menampung 5 data bertipe integer. Record
Data adalah representasi dari fakta dunia nyata. Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam, atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau simbol.
Data merupakan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel. Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan nilai yang dapat diubah-ubah selama eksekusi berlangsung.
Struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan, dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.
Dengan kata lain struktur data adalah sebuah skema organisasi, seperti variable, array dan lain-lain.
TIPE DATA
Tipe data adalah pengelompokan data berdasarkan isi dan sifatnya. Dalam bidang informatika, tipe data adalah jenis data yang dapat diolah oleh computer, untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer.
KATEGORI TIPE DATA
Tipe Data Dasar (Primitive Data Type)
Tipe Data Bentukan (Composite Data Type)
Tipe Data Abstrak (Abstract Data Type)
Tipe Data Abstrak (Abstract Data Type)
Tipe data dasar, atau tipe data sederhana adalah tipe data yang sudah ada dan dijadikan standar dalam bahasa pemrograman tertentu. Isi dari tipe data sederhana ini adalah data-data tunggal yang terdiri dari:
Integer (Bilangan Bulat)
Floating point (Bilangan Pecahan)
Char (Karakter)
Boolean (Logika)
Integer (Bilangan Bulat)
Tipe data yang masuk menjadi bagian ini adalah byte, short, int dan long. Semua tipe data ini bersifat Signed, yaitu bisa mempresentasikan nilai positif dan negatif. Tidak seperti tipe data lainnya, Java tidak mendukung tipe data unsigned yang hanya bisa mempresentasikan nilai postif.
Contoh : -1, -2, -3, 0, 1, 2, 3, 4 dan lain lain yang bukan merupakan bilangan pecahan.
Floating point (Bilangan Pecahan)
Tipe floating-point digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung pecahan atau angka decimal di belakang koma, seperti 3.1416,5.25, dan sebagainya. Bilangan semacam ini disebut sebagai bilangan riil. Dalam Java tipe ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu float, dan double. Contoh : 3.45, 6,233.
Char (Karakter)
Karakter adalah semua huruf yang ada di dalam alfabet, tanda baca maupun karakter spesial. Character merupakan tipe data yang palingbanyak digunakan.
• Tipe data character disebut sebagai char atau string.
• Tipe data string hanya dapat digunakan menyimpan teks atau apapun sepanjang berada dalam tanda petik dua (“…”) atau petik tunggal (‘…’).
Bolean (Logika)
Boolean adalah tipe data logika yang terdiri dari dua pernyataan benar atau salah. Pernyataan benar biasanya ditulis True atau angka 1, sedangkan pernyataan salah ditulis dengan False atau angka 0. Sedangkan operasi aritmatika yang umum digunakan adalah or, not, and dan xor.
Contoh :
X : = (21 > 9) And (19 < 71); {Hasil X = True} X : = (21 < 9) And (19 < 71); {Hasil X = False} X : = (21 > 9) And (19 > 71); {Hasil X = False}
Tipe Data Bentukan (Composite Data Type)
Tipe data bentukan atau tipe data komposit adalah tipe data yang dibentuk dari tipe data dasar dengan maksud mempermudah pekerjaan programer. Yang masuk dalam tipe data bentukan adalah array, string, record, union, struct, dan lain-lain.
Tujuan dibuatnya tipe data bentukan adalah:
1. Mempermudah proses pemrograman
2. Mempermudah dalam penambahan variabel
3. Mempermudah pengelompokan data sehingga lebih teratur.
Array
Tipe data array adalah tipe data yang terdiri dari kumpulan tipe data lain. Dalam bahasa Indonesia, array dikenal juga dengan istilah Larik. Dengan array, proses penyimpanan data ke dalam variabel menjadi lebih efisien dan mudah, terutama jika kita memiliki data dalam jumlah banyak. Anggota atau isi dari array itu sendiri harus satu jenis tipe data, misalkan terdiri dari kumpulan angka bulat saja (integer), kumpulan karakter saja (char), maupun kumpulan angka pecahan saja (float).
Di dalam bahasa C, kita tidak bisa membuat 1 array dengan berbagai tipe data (harus 1 jenis saja).
Format Dasar penulisan Array dalam bahasa C Format pendefinisian array di dalam bahasa C adalah sebagai berikut:
tipe_data nama_variabel[jumlah_element] Element adalah sebutan untuk isi atau anggota sebuah array. nomor urut atau index array dimulai dari 0, bukan 1. Akibatnya jika kita ingin mengakses element pertama dari array bilangan, penulisannya adalah bilangan[0]. Untuk bisa mengakses element ke-100 dari array bilangan, penulisannya adalah bilangan[99]. Contoh Tipe Data Array Contoh 1: Menyimpan dan memproses 5 buah nilai. Jika menggunakan variabel biasa, penulisannya bisa seperti ini: int bilangan1; int bilangan2; int bilangan3; int bilangan4; int bilangan5; Data sebelumnya banyak dan berulang untuk 1 tipe data saja, sehingga akan lebih efisien jika menggunakan array: int bilangan[5]; Dengan kode program diatas, variabel bilangan akan menjadi sebuah array yang bisa menampung 5 data bertipe integer. Record
Comments
Post a Comment